• December 7, 2023

Di Mana Peraih Gelar Golden Ball di Piala Dunia U17 Saat Ini? (Bagian 1)

Piala Dunia U17 menjadi salah satu ajang untuk unjuk bakat pemain-pemain muda berpotensial. Pemain terbaik di turnamen ini ada yang tumbuh menjadi pemain kelas dunia, namun ada juga yang tidak memenuhi potensinya.

Bagaimana karier pemenang Golden Ball atau pemain terbaik di Piala Dunia U17? Berikut daftar dari turnamen edisi perdana pada 1985 hingga edisi 2003

Piala Dunia U16 China 1985

Pemenang Golden Ball: William (Brazil)

William tidak meraih caps di tim senior Brasil. Kendati demikian, ia sukses di level klub bersama Vasco da Gama, Flamengo, Atletico Mineiro, dan Fluminense.

Piala Dunia U16 Kanada 1987

Pemenang Golden Ball: Philip Osondu (Nigeria)

Philip Osondu menghabiskan karier profesionalnya di Belgia. Setelah mengawali karier profesional bersama Anderlecht, ia lalu pindah dari RWDM,  La Louvière, Union Saint Gillis, dan Diegem Sport

Piala Dunia U16 Skotlandia 1989

Pemenang Golden Ball: James Will (Skotlandia)

James Will yang lulus dari akademi Arsenal, kembali ke Skotlandia untuk melanjutkan kariernya sebagai kiper Dunfermline Athletic, serta klub asal Skotlandia lainnya seperti Turriff United, Deveronvale, dan Peterhead.

Piala Dunia U17 Italy 1991

Pemenang Golden Ball: Nii Lamptey (Ghana)

Setelah tampil gemilang bersama Anderlecht dan PSV Eindhoven, ia pindah ke Premier League untuk bergabung bersama Aston Villa lalu ke Coventry City. Meski sempat berkarier di Italia, Jerman, dan Turki, ia tidak bisa mencapai puncak permainannya. Kendati demikian, ia masih mampu meraih 38 caps bersama tim senior.

Baca juga: Seluruh Pemenang Golden Ball Dalam Sejarah Piala Dunia U17

Piala Dunia U17 Jepang 1993

Pemenang Golden Ball: Daniel Addo (Ghana)  

Daniel Addo banyak menghabiskan kariernya di Jerman, dari Bayer Leverkusen, Fortuna Dusseldorf, hingga ke Karlsruher. Bersama tim nasional senior, ia berhasil tampil dalam 27 pertandingan.

Piala Dunia U17 Ekuador 1995

Pemenang Golden Ball: Mohammed Al-Kathiri (Oman)

Mohammed Al-Kathiri terus berkarier di tanah kelahirannya dengan bermain untuk Al-Nasr dan Mirbat.

Piala Dunia U17 Egypt 1997

Pemenang Golden Ball: Sergio Santamaria (Spanyol)

Setelah sempat menimba ilmu di Malaga, Sergio Santamaria bergabung dengan akademi Barcelona dan bermain di tim senior dalam tujuh laga. Pemain yang tidak tergabung ke timnas senior ini lalu melanjutkan kariernya di Real Oviedo, Alaves, dan Albacete.

Piala Dunia U17 Selandia Baru 1999

Pemenang Golden Ball: Landon Donovan (Amerika Serikat)

Landon Donovan tumbuh menjadi pemain legendaris tim nasional Amerika Serikat, yang tampil dalam 157 pertandingan dan 57 gol. Ia juga bermain dalam tiga edisi Piala Dunia. Pada level klub, kariernya di awali bersama Bayer Leverkusen, ia juga sempat bermain untuk Everton dan Bayern Munich. Namun sebagian besar kariernya dihabiskan untuk LA Galaxy.

Landon Donovan. (Foto: twitter.com/FIFAWorldCup)
Landon Donovan. (Foto: twitter.com/FIFAWorldCup)

Piala Dunia U17 Trinidad dan Tobago 2001

Pemenang Golden Ball: Florent Sinama Pongolle (Prancis)

Berkat penampilan gemilangnya di Piala Dunia U17, Florent Sinama Pongolle bergabung bersama klub Premier League Liverpool. Ia juga sempat membela Atletico Madrid, Sporting CP, dan Recreativo Huelva. Namun ia hanya satu kali tampil bersama timnas senior Prancis.

Piala Dunia U17 Finlandia 2003

Pemenang Golden Ball: Cesc Fabregas (Spanyol)

Cesc Fabregas menjadi salah satu gelandang terbaik di generasinya, dengan memenangkan satu Piala Dunia, dan dua Piala Eropa. Ia juga tampil gemilang di level klub bersama Arsenal, Barcelona, dan Chelsea.

https://twitter.com/FIFAWorldCup/status/1389615044342726661

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *