• December 13, 2023
Erik ten Hag. (Foto: twitter.com/ManUtd)

Manchester United Tersingkir di Champions League, Erik ten Hag: Kami Main Bagus

Pelatih Manchester United Erik ten Hag tetap membela timnya usai kalah 0-1 di kandang sendiri dari Bayern Munich pada babak Grup A Champions League, Rabu (13/12) dini hari WIB.

Bermain sebagai tuan rumah di Old Trafford, United kalah lewat gol tunggal Kingsley Coman, yang membuat Setan Merah berada di posisi juru kunci pada Grup A dan mengakhiri perjalanannya di kompetisi Eropa, bahkan gagal menyelamatkan muka untuk lolos ke Europa League.

Baca juga: Di Mana Peraih Gelar Golden Ball di Piala Dunia U17 Saat Ini? 

Usai laga, Ten Hag menegaskan timnya bermain bagus pada laga ini. Sedangkan penyebab United gagal lolos ke fase gugur adalah karena hasil di pertandingan sebelumnya.

“Kami tidak kalah hari ini, itu jelas,” kata Ten Hag. “Kami tampil bagus, tapi ada juga kesalahan yang kami lakukan.”

“Beberapa kesalahan individu dilakukan oleh lebih banyak pemain dan pada akhirnya itu tidak cukup baik. Hari ini, menurut saya performanya, sekali lagi, sangat bagus. Kami tidak pantas kalah tapi kami kalah.”

United sejatinya masih bisa berkesempatan untuk lolos ke Europa League. Namun tuan rumah gagal memberikan ancaman dari lima tembakan yang dilepaskan Setan Merah, sementara hanya satu tembakan yang berhasil menyulitkan kiper Bayern Manuel Neuer.

Kendati demikian, Ten Hag tidak mempertanyakan kerja keras yang ditunjukkan anak asuhnya. 

“Saya pikir tim tampil sangat baik, saya pikir kami sangat bagus dalam mempertahankan organisasi dan sangat bagus dalam menekan,” lanjut Ten Hag.

“Kami banyak merebut kembali bola, terutama di babak kedua. Tapi kita tidak mengambil manfaat yang cukup dari hal ini untuk mengatakan yang sebenarnya, kita harus melihatnya.”

Baca juga: Pemain yang Menangkan Penalti Terbanyak dalam Sejarah Premier League

“Namun meski kami bermain melawan tim yang kuat, kami juga harus melihatnya – Bayern adalah tim yang bagus.”

“Tetapi seperti yang saya katakan sebelumnya, mereka selalu, bahkan jika mereka tidak ikut serta, memiliki kelas individu untuk memanfaatkan satu momen dan sayangnya hal itu terjadi.”

United berada di posisi juru kunci setelah hanya meraih satu kemenangan dari enam laga, serta satu kali hasil imbang, dan empat kali berakhir dengan kekalahan.

Dari lima laga saat gagal meraih kemenangan, United sempat unggul dari tiga laga di antaranya. Bahkan sempat unggul dua gol dari Galatasaray pada laga sebelumnya. Namun Setan Merah membuang keunggulan tersebut.

Hasil ini menjadikan United menjalani musim terburuk mereka dalam sejarah Champions League.

United juga untuk kedua kalinya mengakhiri babak grup di dasar klasemen sejak musim 2005-06 lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *