Alex Marquez Ingin Manfaatkan Jadi Rekan Satu Tim Bersama Marc di Gresini
Pembalap Gresini Ducati Alex Marquez mengatakan dirinya akan memanfaatkan situasi di mana kakak dan juara dunia MotoGP enam kali, Marc, menjadi rekan setimnya mulai musim depan.
Seperti yang diketahui, kakak beradik tersebut akan menjadi rekan setim untuk kedua kalinya di Gresini.
Baca juga: Pencetak Gol Terbanyak Dalam Satu Tahun Kalender
Sebelumnya mereka pernah bertandem pada 2020 lalu di Repsol Honda. Namun Marc Marquez hanya tampil pada dua balapan pertama, sebelum absen hingga akhir musim karena cedera patah tangan.
Alex Marquez pun hanya bertahan selama satu tahun dan pindah ke LCR Honda satu tahun kemudian. Ia kemudian pindah ke Gresini Ducati pada musim 2023.
Jejak tersebut diikuti oleh Marc Marquez, yang membela Honda selama 11 musim di kelas premier. Ia lalu pindah ke Ducati setelah dua musim terakhir tanpa meraih kemenangan.
“Ini menyenangkan,” kata Alex Marquez soal menjadi tandem sang kaka, dilansir dari Motorsport.com.
“Maksud saya, kami cukup fokus dengan urusan kami sendiri. Waktunya sangat singkat di lintasan [dalam tes] jadi tidak ada waktu untuk memeriksanya.”
There u go… pic.twitter.com/ZCPm2m7UVB
— Gresini Racing (@GresiniRacing) November 28, 2023
“Tetapi seperti yang saya katakan ketika mereka mengumumkan kedatangannya, saya pikir itu akan menjadi sesuatu yang akan meningkatkan level tim dan saya perlu mengambil keuntungan dari hal itu.”
“Saya secara pribadi memiliki peluang yang sangat bagus untuk berkembang sebagai pembalap.”
Alex Marquez yang menggunakan motor GP22 pada musim ini, akan naik tingkat menggunakan motor GP23 pada musim depan.
Baca juga: Tim Paling Dominan Dalam Satu Musim Formula 1
Ia menyadari soal perbedaan tenaga mesin, yang membuatnya harus beradaptasi lebih dulu.
“Ya, maksud saya ini adalah satu langkah dibandingkan dengan motor kami,” ujar Alex Marquez soal GP23 yang menjadi motor juara dunia Francesco Bagnaia.
“Kami menjalani hari yang tidak mudah karena kondisinya tidak mudah. Dengan angin dan sebagainya, tidak mudah untuk memahami semuanya.”
“Kami melakukan satu kali balapan di GP22, kemudian kami berganti ke GP23, dan segalanya menjadi lebih baik.”
“Tetap saja, saya perlu menyesuaikan gaya berkendara saya dengan motor itu karena penyaluran tenaganya sedikit berbeda.”
“Tapi selain itu, aerodinamis baru lebih baik untuk perasaan bagian depan saya dan merupakan sesuatu yang menarik untuk masa depan.”
