• January 22, 2024
Nuno Espirito Santo. (Foto: nottinghamforest.co.uk)

Nuno Espirito Santo Kesal dengan Gol Kontroversial Ivan Toney

Pelatih Nottingham Forest Nuno Espirito Santo kesal dengan gol kontroversial penyerang Brentford, Ivan Toney, yang memindahkan bola sebelum mencetak gol dari tendangan bebas.

Toney yang kembali pasca menjalani hukuman selama delapan bulan, terlihat memindahkan bola dan vanishing spray yang digunakan untuk menandai letak bola tak jauh dari kotak penalti.

Penyerang Inggris berusia 27 tahun ini lalu melepaskan tembakan bebas yang melewati pagar betis pemain Forrest, yang akhirnya kalah 3-2.

Espirito Santo mengeluhkan soal pemindahan bola tersebut yang harusnya bisa diperiksa oleh VAR.

Ketika ditanya Sky Sports apakah dirinya mempertanyakan gol tersebut, Espirito Santo mengatakan, “Tentu saja, saya mempertanyakannya.”

“Semua orang di ruangan ini bisa melihat itu adalah pemindahan bola. Setiap gol harus diperiksa. Saya tidak tahu apakah ini sudah diperiksa. Itu perpindahan bola.”

Baca juga: Dikalahkan Atletico, Carlo Ancelotti Tak Ingin Salahkan Pemain

Espirito Santo juga menyiratkan para pemainnya harus melakukan protes terhadap gol tersebut.“Saya pikir kami harus sedikit lebih dewasa dalam situasi ini.”

“Itu mengubah posisi pagar. Semua orang mengira tembok itu rusak, padahal sebenarnya tidak.”

Dalam laporan Sky Sports, Forest menemui wasit Darren England usai laga. Namun England mengatakan insiden tersebut tidak termasuk dalam wewenang pemeriksaan VAR.

International Football Association Board (IFAB) yang menangani soal aturan sepak bola, tidak mengizinkan VAR untuk memeriksa soal letak bola untuk tendangan bebas. Wewenang tersebut jatuh kepada wasit di lapangan.

Forest lalu meminta kejelasan kepada Howard Webb, kepala PGMOL atau Badan Wasit Inggris soal tersebut.

Soal gol tersebut, Toney menjelaskan, “Saya pikir Anda juga punya jarak satu yard. Saya baru saja memindahkannya dan membelokkan bola di sudut.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *