• January 4, 2024
Wayne Rooney. (Foto: bcfc.com)

Roy Hodgson Dukung Wayne Rooney Bangkit Usai Dipecat Birmingham City

Pelatih Crystal Palace Roy Hodgson mendukung Wayne Rooney untuk bangkit usai dipecat Birmingham City pada Selasa (2/1).

Mantan kapten Manchester United dan tim nasional Inggris ini membawa Birmingham ke posisi 20 di divisi dua liga Inggris (EFL Championship) yang terdiri dari 24 tim.

Baca juga: Pencetak Hattrick di Boxing Day Premier League

Padahal Birmingham berada di posisi keenam saat memecat pelatih sebelumnya John Eustace pada Oktober lalu.

Sejak itu, Rooney membawa Bimringham menderita sembilan kali kekalahan dalam 15 laga yang dipimpinnya.

Pada partai terakhir, Birmingham kalah 0-3 dari Leeds United pada Senin (1/1) lalu, yang menempatkan klub yang bermarkas di St Andrew’s ini enam poin dari zona degradasi.

Hodgson yang pernah bekerja sama dengan Rooney saat melatih tim nasional Inggris, mendukung mantan anak asuhnya untuk bangkit.

“Saya mengenalnya dengan baik, bekerja dengannya selama empat tahun. Dia punya otak sepak bola yang luar biasa,” kata Hodgson, dilansir dari the Athletic.

“Ikon sepak bola Inggris. Seseorang selalu berharap ketika seorang ikon mendapat kesempatan untuk kembali ke Championship, dia mendapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya.”

“Saya hanya bisa setuju dengannya. Jumlah waktu yang diberikan sangat singkat. Itulah dunia yang kita tinggali saat ini. Wayne memahami dan menerima hal itu.”

“Sangat menyedihkan hal itu terjadi, saya tahu dia akan bangkit kembali.”

Baca juga: Satu-Satunya tim Eropa yang Masih Miliki Rekor 100 Persen Kemenangan di Liga 

Rooney menjadi legenda timnas Inggris lainnya yang sulit meneruskan karier sebagai pelatih di level tertinggi. Sebelumnya Frank Lampard dan Steven Gerrard gagal bersama Everton dan Aston Villa.

“Mereka akan diterima di sebuah klub karena namanya dan mereka diharapkan tiba-tiba mengambil alih tim yang belum tampil cemerlang dan membuatnya terbang,” ujar pelatih berusia 76 tahun itu soal eks bintang yang melatih di klub Premier League.

“Itu permintaan yang tidak realistis. Mereka semua harus mengatakan bahwa mereka tidak benar-benar mendapatkan peluang bagus. Tidak ada yang memberi mereka waktu dua tahun, tidak memberi mereka tiga jendela transfer, sebuah kesempatan.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *